Selasa, 20 Mei 2014

OPTIMISME DI TAHUN 2014

Helloooo 3usworld Lovers!!!!

Setelah sekian lamaaa.... I am baaack ^_^ . Kehadiranku kembali ini juga sekalian minta maaf buat para pembaca yg sudah suka sama kisah Kukun & Endut-ku yaang dengan sangat terpaksa harus aku cabut dari peredaran. Too complicated to explain sih sebenernya. Pokoknya untuk kebaikan semua pihak lebih baik tu cerita disimpen aje yaa, ntar 3us ganti dengan cerita lain ^_*.

Anywaay friends, melihat judul di atas: "OPTIMISME DI TAHUN 2014"! Yup! 3us lagi punya feeling kuaat niih di tahun 2014 ini mayoritas impian 3us dari zaman muda dulu (hehehe sekarang juga masih muda kalee hahaha), yaa dari jaman ABG dulu, yakin dan optimis, insyaallah terwujud!! (hoorrraaaay!!! aamiiin yaa robbal 'aalamiin) ^_^

Kenapa bisa seoptimis itu bu?!! Jawabannya : Gak tau, pokoknya terasa aja di jiwa dan raga (hehehe jawaban asalbinngaco.com). Eiiits, tapiii walaupun jawabannya gak masuk akal tapi itu kan juga jawaban namanya neng!

Kalian tahu, beberapa tahun belakangan ketika aku mencanangkan beberapa visi dan misi untuk tahun tersebut, alhamdulillah mayoritas terwujud! Iyaap, betul, beneran daan gak bo'ong hehehe.

Hmm...tapii, mungkin ada jawaban lebih rasional sih untuk pertanyaan kenapa aku bisa seoptimis ini? Iya, jawabannya adalah:

Karena 3us udah tahu apa sih formulasi kesuksesan itu. Apa sih formulasi bahagia itu. (hehehe)

Okaay aku jelasin yaa friends ^_^:

You know what, sebetulnya formulasi kesuksesan dan kebahagiaan itu semuanya ada di diri kita friends. Karena masing2 kita lebih banyak gak nyadar kalau semua formula itu ada di diri kita sendiri. Puncaknya ada di pikiran kita!

Pikiran? --> Iyaa, pikiran kita: "Our Mindset". Gimana cara kita berfikir, dan bagaimana keterampilan kita dalam mengelola dan mengontrol sertaaa mengendalikan pikiran kita.

Pada dasarnya kita mampu bahkan sangaat mampu mengontrol, mengelola dan mengendalikan pikiran kita sendiri kok friends. Cuma lebih seringnya kita nurutin emosi, apa yang ada di perasaan kita, bukan apa yang ada di akal kita. Intinya selama ini manusia rata2 masih dikuasai oleh hawa nafsunya, emosinya, bukan logikanya, rasionalitasnya.

Misalnya niih, ketika kita kehilangan orang yang kita cintai. Pasti dan wajar muncul perasaan sedih. Lantas kita menangis menumpahkan rasa sedih. Pada saat itu otak kita sudah beritahu, pikiran kita sudah nyolekin kita dengan bilang : "Kamu boleh menangis, tapi jangan lama2. Orang yang kamu cintai sudah di ambil Allah, dan itu bukan berarti the end of the world for you. Mau menangis bertahun tahun sambil berdarah-darah pun orang itu akan tetap berstatus sudah meninggal. Come on get up, wake up, jangan larut dalam kesedihan. Kamu masih punya banyak cita2 dan impian untuk diraih. Kamu masih sehat dan hidup. Berdiri dan berlari!"

Tapiii bagi orang2 yang lebih dikuasai oleh hawa nafsunya, kondisi seperti di atas bakalan gak dia gubris. Otak gak dia dengerin, karena dia lebih dengerin perasannya, emosinya. Akhirnya segala penyakit kejiwaan-lah yang mampir. Mulai dari depresi sampai keinginan untuk bunuh diri. Aampuun deeh itu perbuatan yang sangat bodoh. Akhirnya tercetuslah kalimat: "Hidup di dunia memang penuh penderitaan". --> NOOO!! BIG NOO!!! Dunia itu bisa sama indahnya dengan Surga, itu udah Allah janjiin looh. Sudah diberitahu rumusnya pula. Tinggal kita mau cari tahu dan belajar untuk menerapkannya atau tidak. Dan untuk formulasi kesuksesan atau bahagia ini, udah DIA ajarin di manual book terupdate, terlengkap dan tercanggih untuk penduduk akhir zaman, penduduk masa kini, apalagi kalau bukan AL QUR'AN.

Actually suprissingly, mulai tahun 2013 kemaren, Islam dinyatakan sebagai agama terbesar di dunia. Karena sejak tragedi 9/11 di USA, pertumbuhan penduduk yang berpindah agama sebagai seorang muslim sangaaat cepat. Lebihin 100% terutama di kawasan Eropa. Penduduk yang sangat ngandalin logika dan rasionalitas intelektual-nya. Daan semuanyaa disebabkan karena 1: Karena mereka membaca AL QUR'AN! (source)

Mereka bilang, AL QUR'AN adalah kitab suci agama yang penuh keajaiban, mustahil ditulis oleh manusia. Bila memang Tuhan menurunkan sebuah kitab suci sebagai penuntun hidup manusia2 ciptaanNYA, Al Qur'an inilah kitab tersebut. Bila mempelajari agama lain, banyak hal yang belum bisa terpahami secara logika, namun Islam beda. Semua hal bisa dijawab, dan ada jawabannya dari segi ilmiah. Tiap aturan Allah dan sunnah Rasulullah di Islam, selalu seiring sejalan dengan penemuan2 ilmiah dan mutlak membuktikan bahwa semua aturan tersebut adalah sebesar-besar untuk kebaikan hidup manusia di Bumi. Aturan2 tersebut Allah beri dan Rasulullah contohkan agar manusia bisa hidup bahagia di Dunia, di Bumi. And...That;s the best thing I've learned about Islam. Karena bisa dibilang meskipun aku lahir dalam Islam, tapi aku baru benar2 ber-Islam setelah usiaku menginjak kepala 2. Umur 20 tahunan-lah aku hijrah, dan bisa dibilang menjadi seorang muallaf  serta baru menemukan arti kedamaian hidup dan kebahagiaan hidup sejati dalam Islam, sekaligus formula canggih untuk meraih kesuksesan!

Dan...pada akhirnya...agama itu bukan aspek yg terpisah dari hidup kita friends...karena agama itu adalah harus utuh menyatu dalam hidup kita. Pencipta kita cuma 1, DIA yang pantas disyukuri, disebutkan namaNya dalam doa dan harap. Gak lucu juga kali ya kita meyakini kalau Tuhan itu ada tapi salah orang? Sama kayak ketika kita salah menyangka bahwa sebetulnya yang membantu kita selama ini adalah si Arif tapi kita nyangka dia adalah si Andi? lantas kita terus-terusan bilang terimakasih sama Andi dan terus-terusan curhat sama Andi mengira si Andi ini adalah tempat yg tepat buat dicurhatin dan dimintai pertolongan? Padahal si Andi nih bukan siapa2 dan gak ada pantes2nya dibandingin kecanggihannya dibanding Arif, bahkan sebetulnya si Andi ini doesn't exist at all!! Si Arif yang sangat baik dan menyayangi apa adanya hanya bisa diam dan tersenyum melihat kesalah pahaman dan perbuatan sia2 orang tersebut sambil menunggu suatu hari orang tersebut bisa tersadar dari kesalahannya selama ini dan lalu meminta maaf. Namun muncul rasa kecewa kenapa orang tersebut bisa salah paham? padahal sudah banyak yang memberitahu bahwa dia salah dan menunjukkan kebenarannya. Tapi hanya karena tidak mau mendengarkan orang yang dalam pandangan dan penilaian sempit-nya tidak pantas didengarkan (jadi inget sama perjuangan dakwah Rasulullah yang tidak didengarkan hanya karena menganggap Rasulullah tidak pantas menjadi Nabi dengan latar belakang sempit dan gak logis dari para pemuka kaum Quraisy di zaman tersebut) jadilah dia termasuk dalam golongan orang2 ya Allah sebut: Buta mata, telinga dan hati.

Nah itulah analogi berfikir-ku pribadi Friends tentang hidup. Sampai akhirnya saat ini, alhamdulillah gak ada hal yang aku pertanyakan lagi tentang hidup, gak ada hal yang aku khawatirkan lagi, ragu lagi tentang hidup. Satu2nya yang selalu aku khawatirkan sekarang adalah ketika di ujung usiaku nanti, akankah aku masih tetap dalam hidayahNya?

Ya Rabb, Tuhan semesta alam, Allah azza wa jalla... hilangkan kekhawatiranku dan yakinkan aku bahwa iman ini, cinta ini akan tetap selamanya penuh dan suci hanya padaMu hingga akhir usiaku nanti... Aaamiin Yaa Robbal 'Aaalamiin.

Come on friends, buka dan baca Al Quran tiap hari!! Baca terjemahannya doong, kalau baca jangan setengah2 dan jangan lompat2. Baca dari halaman pertama runtut sampai halaman terakhir. Karena tiap ayat AlQuran tuh gak bisa dipisah2 pemahamannya. Ntar jadinya salah pemahaman. Seperti novek yang kalian beli, kalian gak akan bisa bener2 memahami jalan ceritanya kalau gak membacanya runtut kan? dari awal sampai akhir. Okaay friends?!!

Hidup di dunia itu indah...tapi semu friends. Keindahan hidup yang nyata itu adanya di Surga... berkali-kali lipat bahkan keindahannya di banding dunia...so... aku tunggu ya buat kita barengan ngumpul2 di surga kelak ^_^

Aamiiin Yaa Robbal Aaalamiiin




Peace, 3us ^_^